Kota terapung adalah sebuah kota yang dibangun di atas perairan. Kota terapung ternyata sudah di kenal sejak zaman kuno, hal ini bisa dilihat di kota Nan Madol. Kota ini dibangun diatas lautan pasifik, dan kota ini mendapat julukan sebagai Venesia dari Pasifik. Karena Venesia yang merupakan Negara bagian dari Italia ini adalah kota terapung paling terkenal di dunia, bahkan beberapa millimeter dari wilayahnya semakin tenggelam setiap tahunnya.
Dan ternyata, saat ini semakin banyak pemukiman yang dibangun di atas perairan. Ada yang masih menggunakan metode sederhana untuk membuat pemukiman tersebut, dan ada juga yang sudah memanfaatkan teknologi modern dalam membuat pemukiman di atas danau atau bahkan di atas lautan.
Di bawah ini adalah info mengenai 5 kota terapung terunik di dunia seperti dilansir dari Web Urbanist.
- Naarden, Belanda
Nardeen merupakan kota terapung yang berada di dekat Amsterdam, yang merupakan ibukota negara kincir angin tersebut. Kota terapung ini dibangun karena wilayah Negara Belanda lebih rendah daripada permukaan laut, sehingga digunakan untuk melindungi daratan dari terjangan air laut.
Nardeen |
Pemukiman ini dilindungi oleh tembok tebal yang ada disekitarnya, karena ada dua danau yang mengelilingi pemukiman tersebut. Jika kamu perhatikan Nardeen dari udara, maka akan tampak seperti seperti bunga teratai berwarna hijau.
- Pemukiman Suku Uro, Peru
Pemukiman ini adalah warisan dari kebudayaan zaman prasejarah suku Uro, dan berada pada perairan antara Peru dan Bolivia. Kota terapung ini sangat sederhana karena hanya dibangun dari jerami-jerami kering. Pada zaman dulu, pemukiman ini berada di tengah-tengah Danau Titicaca dan digunakan sebagai tempat tinggal yang juga digunakan sebagai benteng pertahanan yang dapat dipindahkan kemana-mana untuk menghindari musuh.
Pemukiman Suku Uro |
Tapi tradisi pemukiman terapung ini masih tetap dipertahankan oleh suku Uro. Meskipun pemukiman ini terbuat dari bahan yang sederhana, tetapi fasilitasnya sudah cukup lengkap, misalnya terdapat sekolahan sebagai tempat menuntut ilmu, dan ada juga stasiun radio sebagai media informasi dan hiburan.
- Wuzhen, China
Kota terapung Wuzhen berada tepat di tengah-tengah 6 kota kuno yang dialiri sungai Yangtze. Penduduk setempat menyebutnya dengan Kota Air Wuzhen. Keadaan kota ini tampak persis seperti Venesia, yaitu dikelilingi oleh kanal-kanal dan dikendalikan oleh sebuah system. Perbedaannya hanya terletak pada arsitektur bangunannya saja. Kota bersejarah ini sudah didiami selama 7000 tahun. Dengan nuansa tradisional yang masih melekat, kota ini masih tampak seperti pada zaman kerajaan.
Wuzhen |
Kemudian kini, kota terapung tersebut menjadi salah satu kota pariwisata andalan di negara China.
- Kay Lar Ywa, Myanmar
Kay Lar Ywa merupakan sebuah desa terapung yang berada tepat di atas Danau Inle yang dijadikan sumber kehidupan warga yang berasal dari empat kota di sekitar danau yang kurang lebih berjumlah 70.000 penduduk.
Kay Lar Ywa |
Warga Kay Lar Ywa umumnya tinggal di rumah panggung dari bambu. Untuk menuju ke desa–desa lainnya mereka menggunakan perahu. Umumnya pekerjaan penduduk desa ini adalah bertani.
- Lindau, Jerman
Lindau adalah ibukota distrik yang digunakan sebagai kota pelabuhan. Kota bersejarah ini masih memiliki bukti sejarah kekaisaran Romawi kuno yang pada abad pertama pernah berkuasa di daerah tersebut. Kota ini pernah menjadi tempat bermukim para biarawan pada abad 13.
Lindau |
Lindau merupakan kota terapung yang ada di timur Danau Konstanz. Letaknya terpisah dari pulau utama. Kota Lindau dihubungkan oleh dam yang menuju ke Stasiun Lindau dan jembatan. Kota ini dikelilingi danau air tawar Bodensee.
Kini, Lindau dijadikan tempat pariwisata yang terkenal dengan arsitektur bangunan bergaya Bavaria.
Nah sobat, itulah 5 kota terapung di dunia. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu !
Posting Komentar
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>